Minggu, 11 Desember 2011 14:44:13 WIB
Reporter : Yatimul Ainun
Malang (beritajatim.com) - Tak ingin mengecewakan para pelanggannya, akibat kejadian air keruh pada November lalu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang, siap menambah dan membebaskan lahan sumber air yang akan dibelinya di wilayah Kabupaten Malang. Dananya, akan diusulkan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Malang, tahun 2012 mendatang.
Menurut Teguh Cahyono, Direktur Teknik PDAM Kota Malang, Minggu (11/12/2011), dalam acara kunjungan ke salah satu sumber Karangan, yang berlokasi di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, lahan yang akan dibebaskan di sumber Karangan, sekitar 4 hektare. "Lahannya seluas 5000 meter persegi. Itu yang akan dibeli oleh PDAM. Danaya akan diusulkan melalui DAK pada 2012 nanti sekitar Rp 3 miliar. Mau beli lahan itu setelah adanya kasus air keruh pada November lalu," katanya.
Mau dianggarkan di APBD kata Teguh, sudah tidak memungkinkan. Karenannya, akan diusulkan pada DAK 2012 nanti. Air yang akan mengambil di Sumber Karangan, adalah untuk pelanggan yang ada di wilayah Dinoyo, Mislanya, Joyogrand dan sekitarnya. "Total lahan sekitar 40 ribu meter persegi, yang sudah dimilik PDAM seluas 20 ribu meter. Namun, yang bisa dibebaskan hanya 15 ribu meter persegi," akunya.
Untuk mengantisipasi terjadinya air keruh, saat terjadi hujan beber teguh, pihaknya terus melakukan monitoring saat hujan terjadi. "Bahkan saat hujan, kita berusaha tidak dimasukkan, khawatir keruh. Yang jelas, kita akan tetap berusaha bagaimana kejadian yang lalu terjadi lagi. Monitoring tetap akan dilakukan selama masih belum ada anggaran untuk pembelian lahan," katanya.
Saat ini, untuk pelanggan yang diambilkan dari Sumber air Karangan itu sebanyak 4.000 pelanggan. Sumber air Karangan itu dibangun pada 1915 lalu, dengan debit izin 40 liter perdetik, yang terealisasi kurang lebih 38 liter perdetik.
"Lahannya yang akan PDAM beli itu adalah milik dari 9 orang warga disini. Sudah dimediasi oleh Pemkab Malang dan LSM juga PDAM Kota Malang. Jadi sudah tak ada masalah. Tinggal menunggu dananya saja. Yang diminta oleh 9 pemilik lahan itu sekitar 3 miliar," aku Teguh.[ain/ted]
sumber : http://www.beritajatim.com/detailnews.php/6/Politik_&_Pemerintahan/2011-12-11/120470/Antisipasi_Air_Keruh,_PDAM_Kota_Malang_Siap_Tambah_Sumber_Air