Senin, 24 Januari 2011 13:49 |
![]() BATU – Satreskoba Polres Batu, kembali mengguratkan prestasi. Setelah meringkus residivis pengedar sabu-sabu (SS), Masykur warga Perum Puri Indah Oro-oro Ombo, kemarin ganti menciduk tersangka pemadat obat haram itu, Mistar alias Gastur, 41 tahun warga Dusun Karangan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso. Ada yang menengarai bahwa Gastur merupakan ‘pasien’ atau konsumen tersangka Masykur, yang sedang kelimpungan harus membeli sabu di Surabaya lantaran tidak bisa membeli pada pria yang sudah tiga kali ditangkap polisi itu. Namun demikian, dugaan itu dibantah Kasat Reskoba Polres Batu AKP Jaelani, SH. Menurutnya, dua tersangka yang ditangkapnya tersebut merupakan sindikat terpisah, walaupun pihaknya tetap mempertajam pemeriksaan dugaan tersebut. Sedangkan barang bukti yang disita dari Gastur, berupa satu gram sabu. Bapak satu anak itu dicokok Senin dini hari kemarin, sekitar jam 02.00 di Dusun Bangkon, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo. Saat itu, pria yang sudah mengonsumsi sabu selama lima bulan ini, baru saja membeli obat terlarang tersebut dari Surabaya. Setiba di Kota Batu dengan mengendarai mobil, dia langsung disergap polisi saat tersangka menuju ke rumah seorang temannya di Desa Pendem.“Setelah kami geledah, ditemukan sepoket plasti sabu di saku celana sebelah kanan. Dia memang sudah menjadi target operasi kami,” tandas Jaelani. Gastur diketahui tidak sendirian setiap kali memadat sabu, melainkan bersama teman-temannya yang ikut membeli secara patungan. Untuk bisa meringkusnya, polisi pun harus mengintai selama dua minggu dengan berbagai penyamaran termasuk masuk ke lingkungan tersangka dengan pura-pura ikut memesan. “Dia hanya sebagai pengguna saja, bukan pengedar seperti Masykur yang ditangkap sebelumnya,” terang mantan Kapolsek Bumiaji itu. Belakangan, sabu-sabu menjadi trend masuk ke Kota Batu meski jaringannya berasal dari luar kota. Karena itu, pihaknya akan terus peningkatan kewaspadaan.“Sabu-sabu memang sekarang kian ngetren, jaringannya cukup banyak dan kami tetap akan melakukan pengembangan,” terangnya. (aim/lyo) |
Kamis, 27 Januari 2011
Penyabu Donowarih Terkecoh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar