Minggu, 10 April 2011

Perbaikan Jalan Karangploso Dialokasikan Rp 20 M


Kamis, 07 April 2011 14:02
KARANGPLOSO- Dinas Bina Marga baru mampu mengalokasikan 70 persen anggaran untuk perbaikan jalan di Kabupaten Malang. Tahun ini, sejumlah desa dan kecamatan yang mengalami rusak parah akan mendapat prioritas pemeliharaan. Beberapa yang akan dibangun diantaranya  jalan di Ngenep-Kepuharjo Kecamatan Karangploso, serta kawasan Ampeldento Kecamatan Pakis.
Sekretaris Dinas Bina Marga Pemkab Malang, Agus Prajitno mengatakan, Pemkab hanya mampu mencover dana 70 persen. Bila dihitung, anggaran untuk pemeliharaan jalan di Kabupaten Malang tahun ini hanya Rp 20 miliar. Tahun ini, Pemkab tak mendapat DAK sehingga murni dibiayai dengan APBD.
“Yang harus kita luruskan adalah persepsi bahwa dana itu bisa dicover seluruhnya oleh Pemkab Malang,” kata mantan Kabid Teknik Dinas Bina Marga Pemkab Malang.
Kepala Dinas Bina Marga, M. Anwar mengatakan, bahwa jalan di Kabupaten Malang sudah mengalami peningkatan. Yakni dari 1.273,70 km atau 76,4 persen tahun 2009, menjadi 1.314 km atau 78,8 persen pada tahun 2010. Begitu pula halnya dengan jumlah jembatan yang sesuai standar (lebar 6 m) dari 68 buah atau 17,2 persen menjadi 77 buah atau 19,5 persen.
“Total jembatan kabupaten yang ada sebanyak 3.958 buah. Untuk program kemitraan, Dana kemitraan dari swadaya masyarkat mencapai  Rp 86 miliar lebih, sedangkan dari APBD sebesar Rp 43 miliar,” ujarnya.
Mengenai permintaan dari dua Desa di Kecamatan Karangploso yakni Desa Ngenep dan Kepuharjo mengajukan pelebaran jalan dan jembatan, Anwar membenarkan. Kata dia, tahun ini permintaan itu akan segera dinaikkan ke tahap perencanaan. Mengenai detail dan model jembatan akan dibahas lebih lanjut. “Kalau untuk pelebaran jalan ke Singosari kita lihat dulu bagaimana pendapat masyarakat disana, kalau mau ya tentu harus ada partisipasi masyarakat,” tambah Anwar.
Mengenai kerusakan akses jalan menuju Bandar Udara Abdurahman Saleh via Jalan Raya Ampeldento, itu juga akan mendapat perhatian. Di Ampeldeonto, warga yang berharap pembangunan memasang gambar pocong serta pisang di tengah jalan. Jalur yang rusak itu berada di Jalan Bunut Kidul hingga Jalan raya AMpeldento di wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. “Itu masuk dalam perhatian kami karena kalau rusak menganggu akses ke bandara juga,” tegas Anwar.
Dia menambahkan, pada Juni mendatang, diharapkan warga Kota Malang dan Kabupaten Malang segera menikmati perbaikan. Jalur-jalur penting seperti jalan menuju bandara memang sudah diprogramkan. “Tinggal menunggu waktu, karena masih dalam proses perencanaan, paling cepat bulan enam nanti lah,” imbuhnya. (ary/udi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar