Kamis, 07 April 2011

Jalan Perbatasan Diserahkan ke Provinsi


Selasa, 05 April 2011 15:22
MALANG– Jalan Donowarih Karangploso hingga perbatasan Kota Batu akan diserahkan Pemkab Malang ke Pemprov Jatim. Pemkab Malang sudah melayangkan surat permohonan penyerahan itu kepada Pemprov Jatim beberapa waktu lalu. Hanya saja, hingga kini belum ada kejelasan penerimannya dari Pemprov Jatim.
Hal itu terungkap dalam penyerapan aspirasi masyarakat yang digelar Ketua FPKB DPRD Jawa Timur, H. Zaini Nashiruddin di Kecamatan Karangploso bersama masyarakat dan pengurus NU se Kecamatan Karangploso, kemarin. Anggota dewan asal daerah pemilihan Malang raya itu sudah mengetahui rencana yang akan dilakukan Pemkab Malang itu. Sebagai wakil rakyat Malang raya, termasuk Kabupaten Malang dia akan mengawal permohonan Pemkab kepada Pemprov agar dapat terealisasi seperti yang diharapkan.
“Jalan yang akan diserahkan Pemkab ke Pemprov panjangnya sekitar 2 kilometer lebih. Pemkab berharap jalan itu menjadi jalan provinsi yang perawatan dan perbaikannya nanti akan dilakukan Pemprov Jatim,” kata Zaini kepada Malang Post, kemarin.
Dia akan mengawal langsung kepada Pemprov Jatim. Mengingat tugas dia di Komisi D DPRD Jatim mengurusi bidang pembangunan. Baginya tidak ada permasalahan, jika jalan yang menghubungkan antara dua daerah itu menjadi bagian jalan yang dikelola Pemprov Jatim.
Beban perawatan jalan di Kabupaten Malang sudah cukup tinggi, akibatnya banyak jalan yang tidak tertangani dengan baik. Panjang jalan di Kabupaten Malang mencapai 1.314 kilometer. Jumlah itu bertambah dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.273 kilometer. Kalau jalan Karangploso-Batu menjadi jalan provinsi, beban perawatan jalan Pemkab Malang akan semakin terkurangi.
“Beban perawatan jalan yang ditangani Pemprov Jatim juga tinggi. Dari jumlah panjang jalan dengan biaya perawatan yang dianggarkan tidak sebanding karena keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah,” ungkapnya.
Karenanya, Jalan Karangploso-Batu itu akan menjadi jalan alternative menuju Kota Batu. Pemkot Batu sudah melakukan pelebaran jalan dan membangun jembatan Kali Lanang untuk semakin membuka akses jalan menuju kota pariwisata itu. “Kalau semua akses terbuka dan Batu memiliki akses jalan alternative akan semakin mempercepat pertumbuhan perekonomiannya,” tambah politisi PKB ini. (aim/udi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar