Jumat, 21 Oktober 2011

Desak Bangun SMPN di Karangploso

Rabu, 19 Oktober 2011 13:48
MALANG–Warga Kecamatan Karangploso mendesak Pemkab Malang untuk menambah jumlah SMPN di wilayahnya. Meski sudah pernah mengajukan beberapa tahun lalu, hingga saat ini belum juga ada realisasi tambahan jumlah SMPN di wilayahnya.
Dari 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, hanya ada dua kecamatan yang hanya memiliki satu SMPN saja. Di kecamatan lainnya, jumlah SMPN yang berdiri sudah lebih dari satu. Dua kecamatan yang hanya memiliki satu SMPN yakni, Kecamatan Karangploso dan Kecamatan Dau yang semuanya berbatasan dengan Kota Malang.
“Setiap kali ada pertemuan dengan SKPD selalu disampaikan. Hingga beberapa tahun, tapi belum juga ada realisasinya. Padahal, masyarakat sudah sangat berharap ada tambahan SMPN di Kecamatan Karangploso,” kata Ansori, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Karangploso kepada Bupati Malang, Rendra Kresna saat menggelar anjangsana sosialisasi misi visi Madep Mantep di kantor Kecamatan Karangploso, kemarin.
Dengan hanya satu SMPN di Karangploso, kesempatan siswa untuk melanjutkan ke SMPN sangat terbatas. Padahal, jumlah siswa SD di Karangploso mencapai 27 ribu siswa, sedangkan jumlah siswa SMP mencapai 10 ribu siswa.
Pendidikan sebagai pilar bangsa harusnya dapat dinikmati semua orang. Kesempatan untuk sekolah di SMPN pun harusnya memiliki kesempatan yang sama. Jika dibandingkan dengan kecamatan tetangganya, Kecamatan Singosari akan memiliki empat SMPN. Saat ini sudah berdiri 3 SMPN dan akan segera berdiri tanbahan satu SMPN.
“Kami berharap ada realisasinya dalam waktu dekat. Karena sudah dibutuhkan masyarakat Karangploso,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwandi siap merealisasikan keinginan masyarakat Karangploso, jika masyarakatnya mendukung dan sudah menyiapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Tahun 2006 lalu, Pemkab Malang pernah akan membangun tambahan SMPN baru di Karangploso. Semua anggaran dan penunjangnya sudah dipersiapkan tapi ditentang masyarakat sendiri, Hingga akhirnya pembangunan itu tidak dapat dilakukan hingga kini.
Untuk dapat merealisasikan tambahan SMPN baru, Suwandi berharap ada dukungan dari masyarakat dengan menyiapkan lahannya serta dukungan masyarakat setempat. Kalau kedua syarat itu sudah terpenuhi akan mudah untuk mengajukan dana pembangunannya ke pemerintah pusat.
“Selama ini belum ada proposal pembangunan SMPN baru dari Kecamatan Karangploso. Kalau proposal itu segera masuk akan kami ajukan secepatnya kepada pemerintah pusat. Asalkan dua persyaratan itu dapat dipenuhinya,” terangnya. (aim/jon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar