SELAYANG PANDANG DESA DONOWARIH
Desa Donowarih adalah salah satu Desa yang berada di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur terletak sebelah selatan kaki Gunung Arjuna bahkan sebagian dusunnya berada di lereng gunung, Topografi berupa dataran dan perbukitan serta berada pada ketinggian 600 sampai dengan 850 m dari permukaan air laut sehingga mengakibatkan desa ini berhawa sejuk dan dingin.
Luas wilayah 1.298,018 ha, pemanfaatan lahan untuk pemukiman, lahan persawahan, ladang, perkebunan, hutan dan lain-lain, Desa Donowarih termasuk mempunyai tanah yang subur untuk usaha pertanian sehingga masyarakat sebagian besar mempunyai usaha pertanian sayur-mayur, padi, jagung, tanaman buah-buahan (apel, jeruk), kopi, tebu pada lahan basah dan kering.
Dengan potensi topografi dataran, perbukitan di dukung dengan hijauanya tanaman dan pepohonan bila dipandang dari ketinggian gunung mujur merupakan panorama yang menarik bagi siapa saja yang berkunjung, dengan kehidupan masyarakat yang sederhana dan ramah, selain itu ada juga tempat bermain yang sejuk dan menarik dilengkapi kolam renang, lapangan tenes yang dapat dikunjungi masyarakat umum terdapat di area perumahan Argokencana.
Desa desa yang berbatasan antara lain sebelah utara Desa Bocek dan Hutan lindung, sebelah timur Desa Girimoyo, sebelah selatan Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu, sebelah barat Desa Tawangargo.
Luas wilayah 1.298,018 ha, pemanfaatan lahan untuk pemukiman, lahan persawahan, ladang, perkebunan, hutan dan lain-lain, Desa Donowarih termasuk mempunyai tanah yang subur untuk usaha pertanian sehingga masyarakat sebagian besar mempunyai usaha pertanian sayur-mayur, padi, jagung, tanaman buah-buahan (apel, jeruk), kopi, tebu pada lahan basah dan kering.
Dengan potensi topografi dataran, perbukitan di dukung dengan hijauanya tanaman dan pepohonan bila dipandang dari ketinggian gunung mujur merupakan panorama yang menarik bagi siapa saja yang berkunjung, dengan kehidupan masyarakat yang sederhana dan ramah, selain itu ada juga tempat bermain yang sejuk dan menarik dilengkapi kolam renang, lapangan tenes yang dapat dikunjungi masyarakat umum terdapat di area perumahan Argokencana.
Desa desa yang berbatasan antara lain sebelah utara Desa Bocek dan Hutan lindung, sebelah timur Desa Girimoyo, sebelah selatan Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu, sebelah barat Desa Tawangargo.
LETAK GEOGRAFIS DAN TOPOGRAFI
A. BATAS WILAYAH
Sebelah Utara : Desa Bocek dan hutan lindung
Sebelah Timur : Desa Girimoyo dan Bocek
Sebelah selatan : Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu
Sebelah Barat : Desa Tawangargo
B. ORBITASI DESA
Jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan : 0.9 Km
Jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten : 18 Km
Jarak tempuh ke Ibukota Propinsi : 81 Km
Waktu tempuh ke Ibukota Kecamatan : 15 mnt
Waktu tempuh ke Ibukota Kabupaten : 1 jam
Waktu tempuh ke Ibukota Propinsi : 3 jam
C. KONDISI GEOGRAFI DESA
Ketinggian tempat dari permukaan air laut : 720 m
Curah hujan rata-rata pertahun : 250 mm
Keadaan suhu rata-rata : 27 OC
D. TOPOGRAFI DESA (BENTANG LAHAN)
Dataran : 239.814
Perbukitan : 1.058.204
E. WILAYAH ADMINISTRASI
Jumlah Pedukluhan : 4 dukuh
Jumlah RW : 12 RW
Jumlah RT : 52 RT
SEJARAH
Pada zaman dahulu (Zaman penjajahan) sebelum bernama Donowarih desa ini bernama Desa Karangan yang terdiri dari 4 pedukuhan yaitu :
1. Dukuh Karangan
2. Dukuh Jaraan
3. Dukuh Karangjuwet
4. Dukuh Borogragal
1. Dukuh Karangan
2. Dukuh Jaraan
3. Dukuh Karangjuwet
4. Dukuh Borogragal
Pada tahun tahun 1900 ditemukan Sumber umbul Karangan dan direncanakan untuk diambil dialirkan ke Kota Malang, kemudian pada tahun 1913 dimulailah pengerjaan dan pemasangan pipa-pipa air sehingga pada tahun 1918 selesailah pembangunannya dan diresmikan oleh bupati Malang pada waktu itu, karena air yang diambil untuk dialirkan ke Kota Malang berasal dari desa ini maka nama desa semula desa Karangan diganti menjadi Desa Donowarih nama tersebut terdiri dari dua Suku kata Dono dan warih, Dono berarti memberi Warih berarti air, nama tersebut menjadi nama Desa hingga saat ini.
Dari waktu ke waktu Desa Donowarih mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan atau petinggi, dari semua pejabat atau Kepala Desa semuanya adalah putra asli Desa Donowarih, dari rentang waktu ke waktu yang cukup lama tersebut perkembangan pembangunan di Desa Donowarih dapat dikatakan sangat beragam tergantung dari gaya kepemimpinan masing-masing Kepala Desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar